Gejala Dan Penyebab Penebalan Dinding Rahim Pada wanita
Selamat datang di situs kesehatan solusialamikesehatanwanita.blogspot.co.id, disini kami akan membahas informasi seputar kesehatan pada wanita.
Gejala Dan Penyebab Penebalan Dinding Rahim Pada wanita
Gejala Dan Penyebab Penebalan Dinding Rahim Pada wanita - Rahim merupakan organ reproduksi wanita yang bertanggung jawab untuk beberapa fungsi reproduksi, termasuk menstruasi, implantasi, kehamilan, persalinan, dan pengiriman.
Penebalan dinding rahim atau hyperplasia endometrium adalah suatu kondisi dimana timbul permasalahan terjadinya penebalan ataua pertumbuhan yang berlebihan dari dinding rahim atau endometrium, yang umungnya terjadi pengelupasan pada saat menstruasi, yang berakibat dapat terganggunya proses kehamilan.
Gejala Penebalan Dinding Rahim
Bagi wanita yang mengidap penyakit penebalan dinding rahim akan mengalami gejala gejala seperti menstruasi tidak teratur, selain itu juga akan timbul gangguan kesehatan lainnya seperti mudah lelah, sakit kepala, dan timbul plek hitam.
Adapun gejala lain dari penyakit penebalan dinding rahim sebagai ialah sebagai berikut :
- Hot flushes/flashes.
- Haid tidak teratur.
- Nyeri selama berhubungan seksual.
- Peningkatan denyut nadi.
- Kelelahan yang berlebihan.
- Menorhagia - meningkatnya pendarahan saat menstruasi.
- Disharge dari vagina.
- Periode menstruasi berkepanjangan.
- Pendarahan setelah menopause.
Penyebab Penebalan Dinding Rahim
Penyebab utama dari penyakit penebalan dinding rahim disebabkan oleh kurangnaya keseimbangan antara dua hormon wanita, yaitu estrogen dan progesteron. Terlalu banyak estrogen dan kurangnya progesteron mengarah ke situasi pertumbuhan berlebih dari sel - sel di endometrium. hal ini menyebabkan penebalan berlebih pada dinding rahim.
Terlepas dari alasan itu, ada juga penyebab lain yang dapat mengakibatkan penyakit penebalan dinding rahim, inilah penyebab penebalan dinding rahim :
- Sindrom ovarium polikistik.
- Infertilitas.
- Kegemukan atau obesitas.
- Diabetes.
- Penggunaan dosis tinggi estrogen setelah menopause (tanpa histerektomi).
- Penyakit tiroid.
- Faktor keturunan.
Pengobatan Penebalan Dinding Rahim
Penanganan penyakit penebalan dinding rahim tergantung dari kondisi penyakit itu sendiri. Jika penyakit itu parah penanganan yang harus dilakukan ialah dengan diberikan kursus terapy penggantian hormon (HRT). Sedangkan jika ringan biasanya cukup ditangani dengan obat - obatan seperti Povera atau dengan suplemen progesteron.
Nah untuk mengatasi penyakit penebalan dinding rahim, Anda dapat mengkonsumsi obat herbal penebalan dinding rahim .100% alami dan aman tanpa efek samping dalam mengatasi dan mengobati penyakit penebalan dinding rahim.
Informasi lebih lanjut dapat anda klik pada tautan berikut ini, Obat Penebalan Dinding Rahim
Semoga informasi dari kami bermanfaat, Terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.